Khatam: Maz. 116-120
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus: 2 Petrus 3:8-14
Bacalah ayat-ayat Firman Tuhan ini dan pahamilah prinsip kebenaran yang ada di dalam ayat-ayat ini.
M2 - Merenungkan Firman Kristus:
- Bacalah ayat 8-9, renungkanlah apa yang Firman Tuhan maksudkan dengan waktu kedatangan Yesus yang kedua kalinya ini
- Perhatikanlah ayat 10-14, bayangkanlah kedahsayatan waktu kedatanganNya tersebut
- Ambillah waktu sejenak dan renungkanlah bagaimana Anda menjalani kehidupan Anda selama ini, apakah Anda sudah melakukannya setiap hari dengan hati yang takut akan Tuhan ataukah dengan gegabah dan pnuh dengan kompromi terhadap dosa?
M3 – Melakukan Firman Kristus:
Bertobatlah hari ini jika ternyata selama ini Anda masih belum serius dalam menjalani hari-hari Anda dan perbaharuilah komitmen perjalanan Anda sebagai murid Kristus..
M4 – Membagikan Firman Kristus:
Bagikanlah apa yang dikatakan Firman Tuhan kepada Anda
3:8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
3:9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12
yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
3:13
Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
3:14
Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.